Keyword: Hari Pendidikan Nasional
Anak-anak kecil menabuh perut di persilangan lampu merah. Legam kulitnya menandakan ia cukup lama bermain dengan matahari. Mereka cuma mengenali beberapa huruf. Yang  ditemui cuma angka-angka. Hampir setiap hari. Ribuan, puluhan ribu, atau ratusan ribu bila beruntung. Sialnya, keberuntungannya tiba dari rasa iba pengendara.
Potret lainnya, pendidikan menyerupai menara gading. Menjulang. Sisi-sisi kacanya kerap membuat mata menjadi silau. Sesekali anak-anak pergi ke halaman gedungnya. Tertahan. Untuk bisa masuk, ia harus merogoh kocek cukup banyak. Dengan nada getir, anak-anak pergi menjauh, lalu kembali menjalani kehidupannya; memelas rasa iba. Kesekian kalinya.
Selamat Hari Pendidikan Nasional
~Dimas Pamungkas
Comments
Post a Comment