Skip to main content

Fenoma Jadi Mahasiswa Dan Lebih Dulu Di Wisudaa.

Bangga Menjadi Mahasiswa Dan Wisuda Lebih Dulu di banding kau.

(Longkeyword) :Mahasiswa


Bak Rasa bahagia selalu menonjol jelas di area wajah para wisudawan-wisudawati ini. Bahkan ada yang sampai merasa terharu dengan perjuangan dan pengorbanannya saat  menyelesaikan tugas akhir.

Ya, walaupun disisi lain, prosesnya memang akrab dengan rasa gaduh di kepala. Tetapi dihari wisuda mereka lampiaskan dengan kebahagiaan dan rasa syukur yang terbayar lunas.

terkadang hati ini merasa terpukul diatas penderitaan orang yang tidak sempat merasakan hal serupa, bukan mengkerdilkan orang-orang yang di wisuda. lho, kenapa begitu?

Memang Keheranan ini timbul ketika melihat mereka merayakan dengan atmosfir yang berlebihan, tak boleh ketinggalan di sosial media. 

Harus dipamerkan segitunya ya? point nya adalah Apakah mereka tidak menjaga perasaan yang lagi pusing mengerjakan tugas akhir?

Dan yang paling menyedihkan, bagaimana teman-temanmu atau perasaan orang-orang yang tidak kesampaian duduk dibangku perkuliahan? Mudah-mudahan itu bukan sebuah kesombongan.

Pencapaian jangka panjang

Perlu diingat, perjuangan gelar bukan bermuara di situ saja. Kedepan, masalah serta tanggung jawab yang menghadang akan hadir bak seperti labirin. 

Jangan terlena dengan atmosfir acara wisuda. Itu bukan akhir, tidak ada jaminan semua peserta wisuda memiliki masa depan yang langsung cerah didepan mata. Kecuali, dititipkan oleh saudara ayah yang bisa mengadopsi gelar kita untuk bekerja di perusahaan rekannya.

Sedikit Meminjam karya tulisan W.S rendra, "Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet. Dan papan tulis-papan tulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan. Apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan," 

Sesederhana ituu, selama kau menjadi pelaku pendidik. Gunakan dan Ibahkanlah ilmu yang kamu dapat didirimu untuk kepentingan banyak orang, Dengan segala persoalan yang ada di masyarakat.

Okelah, kita rayakan wisuda dengan rasa berbahagia dan bersyukur, tetapi jangan juga berlebihan dan cepat-cepatlah sadar, Gelar yang didapatkan adalah sebuah tanggung jawab besar. Perjuangan masih panjang dan pada akhirnya akan sadar bahwa tidak ada yang menjamin kecuali dirimu sendiri***(KOCU).


#Melawanketerbatasan











Comments

Popular posts from this blog

Solaria Pinggir Jalan, "berkedok warteg".

Solaria, "berkedok Warteg Bude. ( Longkeyword)  :   Makanan Warteg ala bude. KOCU - Warteg adalah pemadam kelaparan. Celoteh ini bisa dibilang bercanda kami, Gimana tidak tempat ini memang jadi pemadam perut yang ngamuk karena segera harus diisi. Solaria Berkedok Warteg adalah penyelamat, mengevakuasi Lambung Yang dipukul Habis-habisan karena kelaparan. Memang, perut Lapar Perlu dievakuasi oleh solaria berkedok warteg, cocok Dengan Kami,  sebagai Masyarakat Komunal Menengah Paling bawah ckckc. Warteg memang punya banyak Varian masakan rumahan Mulai dari masakan laut, masakan darat, Lengkap Sudah Namun jangan sekali-kali mencari masakan udara,!ckckc. warteg kaya akan pilihan masakan.Ia sangat beragam, Ada menu masakan rumahan yang serupa dimasak oleh ibumu dimeja makan Dan Disajikan Disini, tenang saja, masalahmu Akan ternetralisasi Di warteg,ckckc. Walaupun Kepanjangan warteg itu adalah  warung tegal, Tak Jadi persoalan masakan Ini Ada Dan lahir di Lampu...

joli

Di bawah langit biru yang kelam!  Kusampaikan pamflet masa darurat Sebagai pesan peringatan untuk kalian Yang mendaku sebagai bagian dari rakyat!  Hooiiii! Dasar keparat!  Jangan kalian lupa, mengapa kalian ada di dalam sana!  Beribu, bahkan berjuta masyarakat nusantara menggantungkan nasib di atas mobil merci keluaran baru yang kalian kendarai, jam tangan serta perhiasan  mewah yang kalian pakai, parfum impor yang kalian semprotkan pada baju berbahan sutra yang kalian kenakan!  Para petani di ribuan desa dan pinggir kota menitipkan nasib, pada setiap makanan-makanan mahal, yang membuat perut kalian buncit, membuat gampang terserang penyakit dan membuat kalian memberikan pestisida serta pupuk-pupuk kimia impor kepada mereka. Para buruh disetiap pabrik, menitipkan nasib, kepada setiap undang-undang dan kebijakan, yang membuat kalian memberikan mereka mimpi buruk tentang phk sepihak, outsorching, union busting, upah murah, dan terus memperbudak mereka pada ra...

judulnya apa?

judulnya apa? artikel tumpah dimedia berita kematian dirapal. merawat tawa dibalik duka cita kau dipasung wajah retorika. entah benar atau salah. kau berpesta menuju meja   kau tertawa di kelaparanya. bermuka dua propaganda mengusik tidur para manusia, perempuan tua. dipliharannya dibuat keeerdil sipaling mahir beli beli di umpat janji. dunia fana budak amerika  pura-pura elok di istana dicekik dusta sudah biasa ucap nirwana bosan pidatonya orde ini memang gila pemabuk bungkuk berwibawa lantas mereka mau apa laku menyeka pengusaha  refff:  kau menyulut di