Bangga Menjadi Mahasiswa Dan Wisuda Lebih Dulu di banding kau.
Bak Rasa bahagia selalu menonjol jelas di area wajah para wisudawan-wisudawati ini. Bahkan ada yang sampai merasa terharu dengan perjuangan dan pengorbanannya saat menyelesaikan tugas akhir.
Ya, walaupun disisi lain, prosesnya memang akrab dengan rasa gaduh di kepala. Tetapi dihari wisuda mereka lampiaskan dengan kebahagiaan dan rasa syukur yang terbayar lunas.
terkadang hati ini merasa terpukul diatas penderitaan orang yang tidak sempat merasakan hal serupa, bukan mengkerdilkan orang-orang yang di wisuda. lho, kenapa begitu?
Memang Keheranan ini timbul ketika melihat mereka merayakan dengan atmosfir yang berlebihan, tak boleh ketinggalan di sosial media.
Harus dipamerkan segitunya ya? point nya adalah Apakah mereka tidak menjaga perasaan yang lagi pusing mengerjakan tugas akhir?
Dan yang paling menyedihkan, bagaimana teman-temanmu atau perasaan orang-orang yang tidak kesampaian duduk dibangku perkuliahan? Mudah-mudahan itu bukan sebuah kesombongan.
Pencapaian jangka panjang
Perlu diingat, perjuangan gelar bukan bermuara di situ saja. Kedepan, masalah serta tanggung jawab yang menghadang akan hadir bak seperti labirin.
Jangan terlena dengan atmosfir acara wisuda. Itu bukan akhir, tidak ada jaminan semua peserta wisuda memiliki masa depan yang langsung cerah didepan mata. Kecuali, dititipkan oleh saudara ayah yang bisa mengadopsi gelar kita untuk bekerja di perusahaan rekannya.
Sedikit Meminjam karya tulisan W.S rendra, "Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet. Dan papan tulis-papan tulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan. Apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan,"
Sesederhana ituu, selama kau menjadi pelaku pendidik. Gunakan dan Ibahkanlah ilmu yang kamu dapat didirimu untuk kepentingan banyak orang, Dengan segala persoalan yang ada di masyarakat.
Okelah, kita rayakan wisuda dengan rasa berbahagia dan bersyukur, tetapi jangan juga berlebihan dan cepat-cepatlah sadar, Gelar yang didapatkan adalah sebuah tanggung jawab besar. Perjuangan masih panjang dan pada akhirnya akan sadar bahwa tidak ada yang menjamin kecuali dirimu sendiri***(KOCU).
#Melawanketerbatasan
  
Comments
Post a Comment