Ada kemanusian di balik baju rombang rombeng
Hah !? Maksudnya ??
(Longkeyword) : punk in care
KOCU-mas fahrian atau sering sapa mas Bemby, berapa banyak tato menempel permanen di tubuh mas bemb. Sejak umur 17 tahun, mas bemby terus ber eksplorasi soal tato. Tidak segan segan mas bem mengawali tato yang serius secara umum, Sangat mudah dan sederhana. Membeli permen karet hadiah dari ibu dan mendapat bungkus yang terkemas oleh permen karet serta tersedia cuman cuman untuk di tempel di bagian kulit. Terlangsung cukup lambat waktu, perlahan tato akan hilang dengan sendirinya
"Dulu ingin di bilang keren aja. Seperti vokalis  superman is dead, eka rock. sekaligus refleksi diri aja biar terlihat keren," kata mas bemb, 
seiring berjalannya waktu mas bem tidak begitu puas. TAto semakin bertambah. Mulai dari dada lengan sampai ke permukaan perut dan wajah.
Tapi, hal itu tidak cukup gaduh dalam menyaksikan sisi kemanusiaannya mas bem, iya mulai mengamen. Walaupun sering terlihat tidak jelas. Hal itu tidak menutup mata mas bem untuk lebih meng eksplor musik punk yang old, disamping itu, mas bemb terus menonjolkan dirinya sebagai penggiat punk dan terus berada di jalan kemanusiaan. Semisal, Hasil dari manggung jalanannya, ia sumbangkan kepada anak anak terlantar di jalan jalan bahu kota.
Musik punk
Punk hadir dalam berbagai macam medium, baik itu musik, semangat, gaya hidup, ideologi, bahkan budaya. Kehadiran punk di tatanan kultur masyarakat memiliki cukup pengaruh yang besar sejak pertama kali hadir hingga saat ini. Namun, bagaimana sejarah punk bisa muncul dan berkembang kuat hingga sekarang?
Berbicara tentang sejarah punk, sub-kultur yang identik dengan penampilan garang, urakan, atau bebas merdeka ini sebenarnya lahir di kalangan masyarakat muda di Inggris. Awalnya, sejarah punk ini bermula di pertengahan menuju akhir tahun 1970-an. Saat itu pergerakan punk ini didominasi oleh anak-anak yang berasal dari kelas pekerja (anak buruh yang miskin) di London, Inggris. Kala itu, permasalahan ekonomi yang tidak setara merupakan salah satu isu yang cukup penting jadi bagian dari sejarah punk. 
Secara ideologi atau paham. sejarah punk lahir sebagai sebuah respon untuk menghadirkan kembali kebebasan atau kemerdekaan terhadap individu. Para penggiat punk rutin melakukan protes dalam berbagai bentuk medium, seperti demonstrasi, musik, dan juga seni dengan tujuan menyuarakan pendapat mereka terhadap beragam kebijakan pemerintah yang dapat merugikan kebebasan dari individu atau kelompok masyarakat yang dimiskinkan kala itu.
Sejarah punk juga memiliki peran yang cukup besar terhadap perkembangan fashion. Para penggiat punk kerap kali menghadirkan bentuk protes melalui penampilan mereka. Elemen-elemen fashion seperti ripped jeans, skinny jeans, jaket kulit, sepatu bot, serta pakaian serba hitam diakui datang dari sejarah punk yang lambat laun mulai memengaruhi ranah fashion. Vivienne Westwood merupakan salah satu sosok penting dalam perkembangan fashion pada sejarah punk. Vivienne Westwood merupakan seorang desainer dan membantu menghadirkan interpretasi berbeda terhadap citra punk melalui karya-karya fashionnya. 
Gerakan dari sejarah punk yang diprakarsai oleh anak-anak kelas pekerja.ini merupakan bentuk protes yang lahir dalam sindiran untuk mengkritik kebijakan pemerintahan Inggris kala itu. Di Inggris sendiri sejarah punk pun lebih fokus digerakan melalui seni dan musik. Di ranah musik sendiri, sejarah punk mulai semakin populer berkat lahirnya Sex Pistols. Melalui musiknya, Sex Pistols menyuarakan secara riil apa yang terjadi pada lingkungannya dan menjadikan musik sebagai senjata utama melangsungkan protes atas fenomena yang terjadi. Sejarah punk di musik juga punya peran yang kembali melahirkan kultur skinhead di Inggris. Dalam sejarah punk, skinhead juga memiliki peran besar dalam perkembangan budaya, seni, serta musik di Inggris. Kembali lahirnya kultur skinhead menghadirkan beberapa variasi musik punk rock yang dipadukan dengan karakteristik musik ska yang memang lekat pada pergerakan skinhead. Kembali lahirnya skinhead juga menghadirkan alternatif bermusik baru dalam sejarah punk, iaitu oi!.
Sejarah punk di Inggris sendiri juga kerap kali disalah artikan oleh masyarakatnya. Mereka menganggap bahwa punk merupakan sebuah kultur yang mempromosikan kekerasan dan kebebasan yang terlalu frontal, sehingga mengganggu tatanan kehidupan bermasyarakat. Fenomena tersebut memang kerap terjadi. Para pelaku di dalam sub-kultur punk saat itu memang kerap kali ditemui menjarah toko-toko kecil dan juga membawa senjata tajam yang dianggap sebagai bentuk kebebasan berekspresi. Meskipun begitu, tidak semua para penggiat skena punk setuju dengan lahirnya perilaku tersebut. Banyak dari mereka yang mempertahankan budaya dan sejarah punk melalui seni untuk mengutarakan pendapat dan ekspresinya dalam memprotes fenomena di lingkungan.
Selain di Inggris, Amerika Serikat juga memiliki sejarah punk sendiri. Secara mendasar, gerakan sejarah punk yang terjadi di Amerika Serikat juga identik dengan kelahiran sub-kultur tersebut di Inggris. Sejarah punk di Amerika Serikat juga hadir berkat gerakan anak-anak kelas pekerja yang mulai kesal dengan kebijakan pemerintahan yang seakan mengeksploitasi kelas pekerja untuk meningkatkan kekayaan dari kelompok-kelompok tertentu. 
Jika punk di Inggris dapat terlihat jelas di jalanan, sejarah punk di Amerika Serikat terkesan lebih terstruktur. Pasalnya, para penggiat skena punk di Amerika Serikat lebih sering bertemu untuk berkumpul dalam menggagas kegiatan protesnya. 
Sejarah punk di Amerika Serikat lekat dengan lahirnya komunitas dan organisasi sayap kiri non pemerintah. gencar melakukan demonstrasi dengan sasaran langsung kepada pemerintah. Seni dan musik juga punya peranan besar bagi sejarah punk di Amerika Serikat. Salah satu gerakan terbesar dalam sejarah punk di ranah musik Amerika Serikat berkembang di skena New York City. Sebuah klub bernama CBGB dianggap sebagai salah satu pusat pergerakan punk yang ada di New York, Amerika Serikat. 
Meskipun di awal sejarah punk, musik-musik di Amerika Serikat tidak identik dengan dentuman cepat dan keras. tapi nama-nama seperti The Velvet Underground, New York Dolls, The Stooges, dan Ramones dianggap sebagai pelopor pergerakan sejarah punk di Amerika Serikat. Mempelopori kaum muda di united states. Barulah di tahun 1980-an, skena hardcore punk mulai berkembang sebagai salah satu integrasi budaya dari pergerakan sejarah punk.
Disamping itu hal hal terkait seperti Do It Yourself atau "DIY" merupakan salah satu pemahaman lekat dalam sejarah punk. Bagi pegiat musik di skena punk, mereka memilih untuk merilis lagu sendiri atau bekerja sama dengan label rekaman independen. sebagai bentuk protes kepada industri musik yang cenderung lebih berpihak kepada label musik besar yang menguntungkan untuk suatu golongan. 
Selain itu, penggiat punk di ranah musik juga tidak hanya didominasi oleh pria. Banyak musisi perempuan yang punya pengaruh besar dalam pergerakan sejarah punk. Hadirnya musisi perempuan dalam pergerakan sejarah punk ini juga seakan menghadirkan gambaran bahwa skena punk merupakan sebuah skena yang inklusif dan bisa menerima siapa saja dengan latar belakang apa saja asalkan memiliki sudut pandang yang sama dalam membela hak asasi dan kebebasan manusia dan hak sipil masyarakat, secara substansial punk serta merta bukan terporos pada sisi pakaian melainkan lebih dari itu.
Tag : Ada kemanusian di balik baju rombang rombeng
Penulis : kocu
Sumber tulisan : berbagai sumber
Sumber foto : berbagai sumber
Caption : pakaian boleh berbeda, tapi hati siapa yang tau
  
Comments
Post a Comment