Para ahli ekonomi terlalu rumit. 
Menampilkan angka tanpa peduli ada nyawa disetiap bilangannya. Volatilitas, pertumbuhan ekonomi, neraca perdagangan adalah bahasa yang sering kita jumpai pada tabel berita. 
Prediksi dan proyeksi ekonomi selalu saja muncul di penghujung dan awal tahun. 
Pidatonya cukup membosankan.
Ini bukan bahasa pertama. Sialnya, bahasa itu sudah ada sejak 1950. 
Mengeluh-eluhkan produk domestik bruto sebagai ukuran.
Sedang para ahli sibuk pada perdebatan. Sehebat apapun perdebatan itu, ia tetap saja menguap di atas meja. Dibelakang meja jutaan anak-anak kecil tetap menabuh perut dipersilangan lampu merah
Sumber foto: @bangsamahardika
Comments
Post a Comment